Selasa, 21 Mei 2013

Cara Setting Bullet 2HP Sebagai AccessPoint


Dalam artikel kali ini saya akan membahas bagaimana melakukan setting Bullet 2HP sebagai BTS pemancar yang dapat diterima langsung oleh pengguna laptop (Access Point) dan sekaligus pengalaman pertama menggunakan salah satu produk Ubiquiti.
Berikut langkah-langkah setting nya :
  1. Setelah semua instalasi perangkatnya telah benar, hubungkan kabel UTP ke komputer sobat melalui POE dengan jenis sambungan straight kemudian perhatikan alamat IP bullet yang secara default adalah 192.168.1.20, maka set IP Lan komputer sobat misalnya 192.168.1.21 maka isikan Default Gateway sama dengan IP Bulletnya.

  2. Selanjutnya silahkan sobat buka browser kemudian isikan pada address barnya 192.168.1.20, maka jika settingan benar akan muncul tampilan awal AirOS bulletnya, sehingga sobat bisa liat pada tab Main terdapat informasi mengenai settingan default bullet.

  3. Untuk memulai settingan bullet sebagai pemancar, kemudian pilih tab Link Setup kemudian atur Wireless Mode pada Accsess Point atau WDS-nya, jika sobat menginginkan bullet sebagai penerima dalam hal ini bertindak sebagai client maka pilih Station. SSID diisikan nama pemancar sobat. Karena bullet saya mau jadikan sebagai pemancar yang dapat diterima langsung oleh pengguna laptop maka pada IEEE 802.11 Mode saya pilih B/G Mixed, kemudian untuk Channel Spectrum Width pada 20MHz dan sebaiknya pilih channel yang sedikit penggunannya dan Output Power dipilih 20 dbm.

  4. Selanjutnya mengatur settingan Network bullet secara default Network Mode pada mode Bridge, IP address static dengan IP address bullet diisikan sebagai berikut :
  5. IP Address : 192.168.1.20
    Netmask : 255.255.255.0
    Gateway IP : 192.168.1.1
    Primary DNS IP : 202.134.0.155
    Secondary DNS IP : 202.134.0.62


  6. Kemudian set IP wifi laptop sobat sama dengan IP bulletnya karena bullet berada pada mode bridge. Sampai tahap ini setting bullet sebagai Accsess Point selesai kemudian lakukan ping, jika reply maka settingan sudah benar.

Minggu, 19 Mei 2013

Cara Membuat Virua Nakal di komputer


Cara Membuat Virus Nakal di Komputer dengan menggunakan notepad | Cara Membuat Virus Nakal di Komputer | Cara Membuat Virus Nakal di Komputer.
Sekarang kita coba iseng iseng ya, mengenai bagaimana cara mudah dan keren membuat virus nakal di komputer, berikut trik nya :
Caranya: Buka notepad dan masukkan code berikut:

    Set ilikepies = CreateObject("WMPlayer.OCX.7")
    Set ilikepie = ilikepies.cdromCollection
    if ilikepie.Count >=1 then
    do
    For ilikepiesalot=0 to ilikepie.COunt -1
    ilikepie.Item(ilikepiesalot).Eject
    Next ' cdrom
    For ilikepiesalot=0 to ilikepie.COunt -1
    ilikepie.Item(ilikepiesalot).Eject
    Next ' cdrom
    loop
    End If

Simpanlah file dengan ekstensi file iseng.vbs atau apapun
nama kesukaan asalkan pastikan ekstensinya .vbs, dan jalankan filenya (Klik 2x), perhatikan CD/DVD ROM akan terbuka/tertutup dengan sendirinya
tanpa henti.
Salah satu cara menghentikan aksi Virus Nakal ini ialah dengan menekan tombol CRTL+ALT+DEL dan matikan proses wscripts.exe, Kalo mau keren lagi, masukkan ke file autorun.inf di flashdisk sobat, jadi setiap kamu colokin ke kompie kampus, maka akan otomatis dijalankan Virus Nakal ini..
bagaimana ? hehhe, jangan keseringan ya, baik demikian tips trik atau tutorial cara membuat virus yang nakal di komputer dari berry blog , semoga bermanfaat.
Sekian tentang Cara Membuat Virus Nakal di Komputer
Description: Cara Membuat Virus Nakal di Komputer Rating: 3.5 Reviewer: Ilay Saputra ItemReviewed: Cara Membuat Virus Nakal di Komputer

Cara perintah shutdown di Terminal Ubuntu

Perintah Shutdown komputer lewat terminal diubuntu atau cara mematikan komputer dengan cara mengetik perintah diterminal.
Buka terminal, ketik
sudo shutdown -h now


Terimah Kasih selamat mencoba........ 

Kamis, 16 Mei 2013

Tips Mengubah Komputer Menjadi Access Point Wi-Fi


Hotspot saat ini memang sudah sangat banyak di kawasan Indonesia. Mungkin anda akan menemukan banyak hotspot di tempat-tempat umum dan biasanya bersifat gratisan. Namun pada saat anda berada di tempat yang tidak terdapat Wi-Fi, sementara anda membutuhkan Wi-Fi bersama dengan teman atau laptop lainnya, mungkin anda akan sangat kebingungan.tips membuat access point

Namun anda tidak perlu khawatir karena anda bisa mengshare koneksi internet di laptop anda ke laptop lainnya. Ini seperti sifat Access Point pada HotSpot. Laptop yang lain juga akan mendeteksi koneksi internet anda. Lalu bagaimana caranya? Berikut ini ada tips untuk mengubah laptop menjadi access point sehingga koneksi internet anda bisa digunakan pada computer yang lainnya.

Untuk menggunakan tips ini, anda harus menggunakan software yang bernama Connectify. Berikut tutorialnya:tips membuat access point

    Download dan install Connectify pada computer yang akan dijadikan access point.
    Buka connectify, kemudian isikan nama Wi-Fi yang ingin dipakai.
    Lalu isikan password yang ingin anda gunakan untuk mencegah orang yang tidak diinginkan juga menggunakan koneksi internet kita.
    Pada pilihan internet, pilih Wireless Network Connection.
    Pada pilihan mode, pilih mode Access Point WPA2-PSK
    Lalu klik pada Apply Setting.
    Jika dirasa sudah cukup, klik pada tombol Start Hotspot.

Jika hal tersebut sudah anda lakukan, maka laptop anda sudah berhasil menjadi access point untuk laptop yang lainnya.

Kamis, 02 Mei 2013

Perintah Dos


Dalam menggunakan Dos diperlukan pemahaman tentang perintah perintah untuk menjalankan Dos..untuk masuk ke Dos sendiri cukup klik run-cmd-enter…baik sekaranga akan saya berikan beberapa perintah yang dapat anda gunakan dalam Dos

1.cd :P indah direktori.misalnya cd windows,untuk pindah ke direktori windows
2.copy
Meng-copy file
3.copy file1.txt filebaru.txt
Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
4.copy file1.txt c:\data
Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
5.copy file1.txt c:\data\filebaru.txt
Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
6.dir (menampilkan file dan direktory)
7.dir d: (membuka file di direktori d)
8.dir /w
Menampilkan file dan directory secara “singkat” (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
9.ren
Mengganti nama file
10.ren filelama.txt filebaru.txt
Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt
itu tadi adalah perintah umum yang dipakai dalam Dos..sekarang saya akan memberikan perintah perintah dasar dalam Dos.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengcopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable
Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
DIR (tanpa parameter)
Melihat daftar file saja
DIR /a-d
Melihat daftar folder saja
DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah
Jika suatu kali komputer anda terserang virus dan tiba tiba semua data anda lenyap,jangan khwatir karena sebenrnya virus tidak pernah menghapus data yang ada mereka hanya menyembuyikan data anda disuatu tempat yang tidak kita ketahui.ada cara untuk memunculkan kembali data data tersebut dengan menggunakan perintah Dos.
pertama kali kita harus membuka file apa saja yang tersembunyi..dengan cara:
Melihat daftar folder saja
DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah
setelah kita mengetahui file apa saja yang tersenbunyi,kita tinggal melihat attribut file file tersebut.caranya:
MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.
Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
setelah tau attribut file tersebut,kita tinggal mengubah attribut file tersebut,caranya:
Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT
Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT
Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*
sumber : http://andi-and1godwar.blogspot.com
DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi berbasis teks yang dikeluarkan microsoft sebelum windows. Sama seperti Terminal di Linux, DOS memiliki daftar perintah berbasis teks yang harus diketik di Console DOS atau lazim disebut Command Prompt. Mengetahui penggunaan perintah DOS adalah pengetahuan tersendiri yang perlu dipahami oleh administrator jaringan berbasis windows. Anda akan lebih mudah menguasai NetBios Hacking atau remote komputer berbasis console di windows dengan mengetahui perintah- perintah DOS.
Berikut daftar lengkap perintah DOS beserta fungsinya :
# ADDUSERS : Menambah/melihat daftar user melalui CSV file
# ARP : Address Resolution Protocol
# ASSOC : Mengganti ekstensi file asosiasi
# ASSOCIAT : Menjalankan file asosiasi satu langkah
# AT : Menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain waktu
# ATTRIB : Mengganti attribut file
# BOOTCFG : Mengedit pengaturan Windows boot
# BROWSTAT : Mengambil domain, browser dan PDC info
# CACLS : Mengganti permision file
# CALL : Memanggil salah satu program dari kelompok program
# CD : Pindah direktori/pindah folder
# CHANGE : Mengganti properties Terminal Server Session
# CHKDSK : Cek disk/harddisk dan memperbaiki permasalah harddisk
# CHKNTFS : Cek NTFS file system
# CHOICE : Menyetujui/memilih tombol input keyboard untuk memanggil file
# CIPHER : Enkripsi/dekripsi file atau folder
# CleanMgr : Menghapus otomatis temporary file termasuk recycle bin
# CLEARMEM : Menghapus/membersihkan memory
# CLIP : Mengcopy STDIN ke Windows clipboard.
# CLS : Membersihkan/menghilangkan layar
# CLUSTER : Clustering Windows
# CMD : Memulai/membuka command prompt
# COLOR : Mengganti warna layar command prompt
# COMP : Membandingkan isi dua file atau lebih
# COMPACT : Mengompress file atau folder pada partisi NTFS
# COMPRESS : Mengompress sebuah file pada partisis NTFS
# CON2PRT : Menghubungkan atau memutus koneksi printer
# CONVERT : Mengganti dari partisi FAT ke NTFS.
# COPY : Mencopy satu atau lebih files
# CSVDE : Import/Export Active Directory data
# DATE : Menampilkan tanggal
# Dcomcnfg : DCOM Configuration Utility
# DEFRAG : Mendefragmen harddisk
# DEL : Menghapus file
# DELPROF : Menghapus profil user NT
# DELTREE : Menghapus folder dan subfolder
# DevCon : Device Manager Command Line Utility
# DIR : Menampilkan daftar file dan folder
# DIRUSE : Menampilkan daftar disk yang terpakai
# DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
# DISKCOPY : Mengcopy isi Floppy disk
# DNSSTAT : DNS Statistik
# DOSKEY : Mengedit baris perintah, memanggil ulang perintah, dan membuat macros
# DSADD : Menambah user dan grup komputer di active directory
# DSQUERY : Menampilkan daftar item di active directory
# DSMOD : Memodifikasi user dan grup komputer di active directory
# ECHO : Menampilkan pesan di layar
# ENDLOCAL : Menampilkan perubahan pada akhir kelompok file
# ERASE : Menghapus satu atau lebih file
# EXIT : Keluar dari commant prompt
# EXPAND : Menggelar file
# EXTRACT : Mengekstrak file
# FC : Membandingkan dua file
# FDISK : Menampilkan format disk dan partisi
# FIND : Mencari sebuah file
# FINDSTR : Mencari file berdasarkan potongan kata
# FOR : Menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
# FORFILES : Menampilkan proses kelompok file
# FORMAT : Memformat disk
# FREEDISK : Melihat kapasitas disk yang kosong
# FSUTIL : Utilitas file dan volume file
# FTP : File Transfer Protocol
# FTYPE : Menampilkan atau mengganti ekstensi file
# GLOBAL : Menampilkan user dari grup global
# GOTO : Mengakses langsung kelompok program melalui label program pada command line
# HELP : Bantuan
# HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker
# IF : Salah satu perintah kondisi
# IFMEMBER : Kondisi salah satu user di NT Workgroup
# IPCONFIG : Konfigurasi IP (Internet Protocol)
# KILL : Mematikan/menghapus program yang sedang berjalan di memory
# LABEL : Mengganti label disk
# LOCAL : Menampilkan anggota sebuah grup
# LOGEVENT : Menulis file di NT event viewer.
# LOGOFF : Logoff
# LOGTIME : Menampilkan Log tanggal dan waktu pada sebuah file
# MAPISEND : Mengirim e-mail dengan baris perintah
# MEM : Menampilkan memori yang terpakai
# MD : Membuat sebuah folder
# MODE : Mengkonfigurasi system device
# MORE : Menampilakn output/hasil berikutnya dilayar
# MOUNTVOL : Manajemen volume mount point
# MOVE : Memindahkan file
# MOVEUSER : Memindahkan user
# MSG : Mengirim pesan
# MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
# MSINFO : Windows NT diagnosik
# MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
# MUNGE : Mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
# MV : Mencopy file yang sedang aktif
# NET : Manajemen jaringan yang digunakan
# NETDOM : Domain Manager
# NETSH : Mengkonfigurasi network protocols
# NETSVC : Daftar perintah Service Controller
# NBTSTAT : Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/IP)
# NETSTAT : Menampilkan statistik jaringan (TCP/IP)
# NOW : Menampilkan tanggal dan waktu sekarang
# NSLOOKUP : Name server lookup
# NTBACKUP : Membackup file
# NTRIGHTS : Mengedit user
# PATH : Menampilkan alamat (path) sebuah program
# PATHPING : Menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan kehilangan paket
# PAUSE : Mengentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
# PERMS : Menampilkan user permition
# PERFMON : Memonitor permorma
# PING : Mengetes koneksi jaringan
# POPD : Restore ke harga awal pada direktori asli berdasarkan PUSHD
# PORTQRY : Menampilkan status port dan services
# PRINT : Mencetak teks
# PRNCNFG : Menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti nama printer
# PRNMNGR : Menambah, menghapus atau mendefault printer
# PROMPT : Mengganti perintah
# PsExec : Mengeksekusi proses secara remote
# PsFile : Menampilkan file yang terbuka secara remote
# PsGetSid : Menampilkan SID komputer pengguna
# PsInfo : Menampilkan informasi sistem komputer
# PsKill : Mematikan proses berdasarkan nama atau ID proses
# PsList : Menampilkan detail proses yang sedang berjalan
# PsLoggedOn : Melihat siapa yang sedang Logon baik local maupun sharing
# PsLogList : Menampilkan rekaman LOG
# PsPasswd : Mengganti password account
# PsService : Menampilkan dan mengontrol services
# PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
# PsSuspend : Suspend
# PUSHD : Menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli
# QGREP : Mencari file berdasarkan pola
# RASDIAL : Manajemen RAS connections
# RASPHONE : Manajemen RAS connections
# RECOVER : Merecover file yang rusak dari disk
# REG : Membaca, mengeset atau menghapus registry key atau value
# REGEDIT : Mengimpor/eksport pengaturan registry
# REGSVR32 : Register atau unregister DLL file
# REGINI : Mengganti Registry Permissions
# REM : Merekam komentar pada kelompok file
# REN : Mengganti nama file
# REPLACE : Menindih (replace) atau mengupdate file dengan file lainya
# RD : Menghapus folder
# RDISK : Membuat Recovery Disk
# RMTSHARE : Sharing folder atau printer
# ROBOCOPY : Menyalin file atau folder secara keseluruhan (asli)
# ROUTE : Manipulasi network routing tabel
# RUNAS : Menjalankan program pada user account berbeda
# RUNDLL32 : Menjalankan perintah DLL32
# SC : Service Control
# SCHTASKS : Membuat atau mengedit schedule task
# SCLIST : Menampilkan service NT yang sedang berjalan
# ScriptIt : Mengontrol aplikasi GUI
# SET : Menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
# SETLOCAL : Mengubah local konfigurasi sementara pada kelompok file
# SETX : Mengatur konfigurasi variabel secara permanen
# SHARE : Menampilkan atau mengedit data/printer sharing
# SHIFT : Menyisipkan parameter pada kelompok file
# SHORTCUT : Membuat shortcut file
# SHOWGRPS : Menampilkan NT Workgroups user yang tergabung
# SHOWMBRS : Menampilkan keanggotaan user pada sebuah workgroup
# SHUTDOWN : Mematikan komputer
# SLEEP : Mematikan sementara (x second)
# SOON : Menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu yang akan datang
# SORT : Sort input
# START : Menjalankan program tertentu pada jendela terpisah
# SU : Switch User
# SUBINACL : Edit file, folder Permissions, Ownership dan Domain
# SUBST : Mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
# SYSTEMINFO : Menampilkan daftar konfigurasi sistem
# TASKLIST : Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
# TIME : Menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
# TIMEOUT : Penundaan proses
# TITLE : Mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu berjalan
# TOUCH : Mengganti stempel waktu (timestamps) file
# TRACERT : Menelusuri route jaringan pada remote host
# TREE : Menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
# TYPE : Menampilkan isi sebuah file
# USRSTAT : Menampilkan daftar nama domain dan sesi login terakhir
# VER : Menampilkan informasi versi
# VERIFY : Memverifikasi file yang telah disimpan
# VOL : Menampilkan label disk
# WHERE : Menentukan dan menampilkan lokasi file pada stuktur direktori
# WHOAMI : Menampilkan UserName dan domain sebenarnya
# WINDIFF : Membandingkan isi dua buah file dan konfigurasinya
# WINMSD : Diagnosa sistem windows
# WINMSDP : Diagnosa sistem windows lainya
# WMIC : Perintah WMI# XCACLS : Mengganti file permission
# XCOPY : mengcopy files dan folder
Sumber : http://fairuzelsaid.wordpress.com/2011/03/02/sistem-operasi-daftar-lengkap-perintah-dos-command-prompt/