Setting Finger Print Plus ZT-1200

1.Mesin absensi yang banyak dijual dan digunakan dipasaran pada saat ini salah satunya adalah mesin Finger Print Plus ZT-1200, mesin sidik jari ini mulai dicoba diinstalasi pada tanggal 24 Desember 2012 dan akan digunakan secara efektif pada awal bulan Januari 2013 di Stasiun Geofisika Padang Panjang. Harga mesin ini dapat kita beli dengan harga sekitar Rp, 1.700.000,- an lengkap dengan CD manual alat, kartu garansi, adaptor power suply, kabel LAN dan juga software pengolahan absensinya.

Untuk menyalakannya kita harus menghubungkan adaptor pada power suply lalu pencet tombol ON yang berada pada pojok kanan bawah setelah angka 9.

2.Finger Print Plus ZT-1200 support jaringan LAN dan Secara default IP Address pada mesin adalah 192.168.1.224, oleh karena itu komputer yang nantinya akan dipergunakan sebagai pengolahan data absensi disesuaikan dengan IP address mesin tersebut misalnya 192.168.1.6

3.Setelah menyamakan network IP Address mesin dengan komputer tahap selanjutnya adalah meng-install software pengolahan absensi dengan cara buka CD yang disertakan pada mesin waktu pembelian dan cari program dengan nama ZSOFT Attendance, setelah ditemukan klik dua kali untuk melakukan proses instalasi program

4.Sewaktu melakukan instalasi program akan beberapa kali keluar peringatan bahwa ada komponen pendukung program yang tidak ada, abaikan saja dengan klik next-next-finish.

Jika proses instalasi berhasil maka di dekstop akan tampil shortcut program ZSOFT Attendance

5.Klik dua kali shortcut program tersebut maka akan tampil form aktifasi software untuk pertama kalinya, lihat pada kartu garansi untuk mengisi form No. Seri Mesin dan Kode Aktivasi, lalu klik AKTIFKAN ZSOFT ATTENDANCE

6.Setelah kita isi dan aktifkan program tersebut maka program akan mengarahkan kita keluar program dan mengulangi lagi menjalankan program dari awal (klik dua kali pada shortcut program di dekstop kembali)

7.Pada form login pertama kali secara default Username adalah Admin dan Password adalah zsoft, maka akan keluar tampilan program pengolah absensi tersebut

8.Untuk manajemen absensi didalamnya terdapat banyak fitur dan pengaturan awal terlebih dahulu agar setiap ID sidik jari yang sudah teregistrasi pada mesin dikenali dan juga dapat diproses oleh program pengolah absensi.

Sebagai bentuk laporan akhir program dapat mengkalkulasi dan mengolah tingkat persentasi kehadiran setiap pegawai

9.Jika kita sudah menggunakan program tersebut kita dapat keluar dari program, dan untuk menjalankan programnya kembali dapat mengulangi tahapan login seperti diatas, namun bisa juga ditemukan peringatan ketika kita akan menjalankan program yang menyatakan bahwa program sudah berjalan.

10.Jika hal tersebut terjadi maka kita terlebih dahulu diharuskan mematikan program ZSOFT Attendance yang sudah pernah aktif sebelumnya dengan cara menekan tombol CTRL+ALT+DEL secara bersamaan pada keyboard, pilih ZSOFT Attendance With Payroll lalu klik End Task.

Setelah kita menghentikan program tersebut kita dapat login secara normal.

 Sebagai informasi, software pengolahan absensi ZSOFT Attendance ini dapat diinstal pada komputer lebih dari satu sehingga pegawai juga dapat menginstal dan mengetahui tingkat persentase kehadirannya dengan mengarahkan database absensinya ke database utama pengolahan absensi yang digunakan